Minggu, 14 Oktober 2012

BAB IV

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan ruang lingkup permasalahan dan tujuan penelitian maka peneliti menggunakan desain penelitian pre-experimen yaitu one-group pretest posttest design dengan metode survey yaitu peneliti mengukur tingkat pengetahuan perawat yang bekerja di ruang IRD yang mengacu pada standar America Heart Association (AHA) 2005 sebelum diberi Pendidikan Nonformal BHD dan sesudah diberi Pendidikan Nonformal BHD. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Majene Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan pada bulan Juni minggu ke-2 tahun 2012 yaitu dari tanggal 10 s/d 21 Juni 2012. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan di ruang IRD RSUD Majene. yang berjumlah kurang lebih 20 orang. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan di teliti (Sastroasmoro, 2008). Tapi pada penelitian ini penulis mengambil metode total sampling yakni semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan dan bekerja di ruang IRD RSUD Majene. serta memenuhi kriteria sampel sebagai berikut : a. Kriteria inklusi : 1) Bersedia menjadi responden 2) Bekerja di ruang instalasi IRD 3) tidak pernah mengikuti pelatihan gawat darurat. b. Kriteria eksklusi: 1) Tidak sedang dalam perjalanan dinas/tugas luar 2) Tidak berstatus sebagai mahasiswa ijin 3) Tidak sedang menjabat sebagai kepala ruangan. Jumlah sampel pada penelitian ini yang memenuhi kriteria tersebut sebanyak 20 orang. D. Alur Penelitian Alur penelitian menguraikan persetujuan judul, izin pengambilan data, pengmbilan data, penetapan sampel, pembuatan proposal (perancangan dan uji kuesioner baru), pengisian kuesioner, pengolahan dan analisa data, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.   Rancangan penelitian : pre-experimen design : one group pre test post test Pretest Intervensi (pelatihan) Post test Proses pelaksanaan pendidikan Nonformal BHD : 1. Instruktur : Instruktur dalam pemberian pendidikan nonformal BHD adalah perawat instalasi rawat darurat yang sudah pernah mengikuti Pelatihan Emergency Nursing sebanyak 3 orang, metode yang diberikan adalah teori dan skill. 2. Alat peraga : Alat peraga yang digunakan dalam pemberian pendidikan nonformal BHD adalah Phantom. E. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian, variabel menunjukan atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu (Riwidikdo, 2008). a. Variabel dependen Yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah pengetahuan dan keterampilan perawat tentang BHD. b. Variabel independen Yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah Pendidikan Nonformal BHD. 2. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif a. Pengetahuan perawat Pengetahuan perawat adalah suatu pengetahuan yang di miliki oleh seorang perawat terhadap penatalaksanaan bantuan hidup dasar, sedangkan untuk mengukur tingkat pengetahuan perawat pada pre dan post test. Kriteria obyektif : 1) Meningkat jika pengetahuan perawat diatas nilai rata-rata ( > 37) 2) Tidak meningkat jika pengetahuan perawat dibawah nilai rata-rata (≤ 37) b. Bantuan hidup dasar (BHD) Bantuan hidup dasar adalah usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. F. Instrumen Penelitian Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal tentang BHD yang dibuat dengan mengacu pada konsep dan teori terkait berisi tentang data demografi dan pertanyaan yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan perawat tentang tindakan bantuan hidup dasar di ruang IRD RSUD Majene. Soal-soal yang digunakan adalah soal-soal baku tentang penatalaksanaan bantuan hidup dasar sesuai dengan standar American Heart Association (AHA 2005). G. Pengolahan dan Analisa Data Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data, melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Seleksi Hal ini bertujuan untuk mengklasifikasi data yang diteliti menurut kategori. 2. Editing Dilakukan setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pemeriksaan kelengkapan data menurut karakteristiknya masing-masing, kesinambungan data dan keragaman data. 3. Koding Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data, semua hasil yang diperoleh disederhanakan dengan memberikan simbol pada setiap kriteria atau jawaban (pengkodean). 4. Tabulasi Data Setelah dikoding, selanjutnya data disusun dan dikelompokkan dalam suatu tabel dengan pengukuran data menggunakan pengukuran paired samples test untuk mengukur tingkat pengetahuan serta skala pengukuran wilcoxon signed rangks test untuk mengukur tingkat keterampilan dan sesuai dengan tujuan penelitian 5. Analisa Data Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik program SPSS versi 17,0. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat yang di lakukan terhadap tiap-tiap variabel penelitian untuk melihat tampilan distribusi frekuensi. H. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini RSUD Majene. Setelah mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian yang meliputi (Hidayat 2007) : 1. Informed Consent Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul dan manfaat penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap menghormati hak-hak subjek. 2. Anonymity Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi dengan cara memberikan kode tertentu. 3. Confidentiality Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar